Rabu, 17 Agustus 2016

Latihan Pernafasan Selama Hamil

Selamat. Usia kehamilan bunda sudah menginjak minggu ke 36 dari siklus kehamilan. Tentu saja, ada persiapan lainnya yang harus disiapkan yaitu mulai melatih pernafasan secara teratur. Manfaatnya cukup banyak seperti tidak membuat bunda kesulitan bernafas dikarenakan posisi janin yang semakin membesar dan membuat pasokan oksigen ke janin tercukupi.

Hanya saja, latihan pernafasan selama hamil tidaklah sama dengan jenis olahraga lainnya bahkan cenderung lebih nyaman dan mudah dilakukan kapan saja. Yang penting, bunda mau memberi waktu untuk melakukannya secara teratur agar menjadi kebiasaan dan berefek pada reaksi bunda nantinya. Artinya, pikiran serta jiwa akan jauh lebih rileks dibandingkan mereka yang tidak melakukannya sama sekali.

Meski pada awalnya terasa berat namun bukan berarti aktifitas ini dihentikan sama sekali. Gejala pusing serta sedikit terasa mual adalah gejala umum yang terjadi namun kondisi ini bisa diatasi dengan cara mengambil nafas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut secara perlahan.

Oh ya, bagaimana cara melatih pernafasan selama hamil?

Caranya cukup sederhana yaitu ambil bunda mengambil posisi duduk namun pastikan kepala, leher serta punggung dalam keadaan tegak. Kemudian, tarik nafas dalam dalam secara perlahan dan lakukan penghitungan sampai 10 atau bila paru paru sudah mengembang. Selanjutnya, bunda keluarkan nafas melalui dengan hitungan yang sama sampai paru paru mengempis.

Bila bunda pertama kali melakukannya, sebaiknya beri tubuh untuk istirahat terlebih dahulu kurang lebih 5 detik. Baru, setelah itu bunda bisa melakukan latihan ini dengan pola yang sama secara berirama dan dalam keadaan rileks.

Selain itu pola diatas, berjalan di waktu pagi atau sore hari juga bisa dilakukan untuk melatih pernafasan. Hanya saja, pilih waktu yang tepat dalam artian kondisi cuaca yang benar benar memberikan rasa nyaman akan membuat tubuh bunda lebih rileks. Tak perlu berjalan dengan frekuensi cepat karena bunda bukan sedang berlatih untuk mengikuti lomba.


Satu lagi, jika bunda tetap merasakan pusing atau mual berkelanjutan sebaiknya latihan dihentikan dan segera lakukan pemeriksaan medis ke dokter. Selamat berlatih. 

Advertiser